2,493 research outputs found

    Maksimum jumlah spanning - tree graph terhubung

    Get PDF
    Spanning-tree merupakan bagian dari graph yang merupakan suatu tree. Dan dari setiap graph dapat dibentuk paling sedikit satu spanning-tree. Suatu graph G = ( V,E ) yang sederhana dapat ditentukan jumlah spanning-treenya den an inetode penukaran edge. Akan tetapi jika graph G = ( V,E ) tersebut meimpunyai edge dan verteks dalam jumlah yang besar sehingga ;tidak memungkinkan menggunakan metode teibut, maka jumlah dart bentu.k spanning-treenya dapat dioari dengan menggunakan matriks

    A urea precursor to synthesize carbon nitride with mesoporosity for enhanced activity in the photocatalytic removal of phenol

    Get PDF
    A urea precursor was used for the first time to prepare mesoporous carbon nitride (MCN) by a thermal polymerization process with silica nanospheres as a hard template. Although the prepared MCN samples have similar structures and optical properties, it was revealed that the specific surface area, pore-size distribution, and morphology of the MCN samples depend on the initial mass ratio of urea to silica. Compared to the bulk carbon nitride (BCN) that only gave 20?% phenol removal (6 h of irradiation), the activities can be enhanced up to 74?% on MCN samples for photocatalytic removal of phenol under visible-light irradiation. The highest conversion was obtained on MCN with an initial mass ratio of urea to silica of 5, which has high surface area of 191 m2?g-1 and a nanoporous structure with uniform pore-size distribution of 7 nm. In addition to the high activity, the MCN sample also showed high photocatalytic stability

    Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pkn Melalui Model Make A Match Berbantuan Powerpoint Materi Rasa Bangga Sebagai Bangsa Indonesia Pada Siswa Kelas III SDN 3 Padamara

    Get PDF
    Tujuan PKn  adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan bahwa guru kurang memanfaatkan media, siswa juga tidak memperhatikan penjelasan dari guru saat proses pembelajaran. Solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Powerpoint Model pembelajaran ini, merupakan salah satu jenis metode dalam pembelajaran kooperatif. Make A Match atau mencari pasangan merupakan salah satu teknik pembelajaran kooperatif yang bisa mengembangkan kemampuan siswa dan Keunggulan teknik ini adalah mampu menciptakan suasana belajar aktif serta menyenangkan bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Rumusan masalah yaitu apakah dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan Kualitas pelajaran PKn ?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas III  SDN 3 Padamara. Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I, keterampilan guru mendapat jumlah sekor 24 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat jumlah skor 30 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan rata-rata skor 71.07 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat rata-rata skor 75,54 dengan kategori baik pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I ketuntasan siswa sebesar 64,29%, pada siklus II ketuntasan siswa meningkat menjadi 89,29% pada siklus III. Kesimpulan  melalui penerapan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas III SDN 3 Padamara pada pembelajaran PKn . saran bagi guru untuk menerapkan model Make A Match tidak hanya pada mata pelajaran PKn , tetapi juga pada mata pelajaran lain agar lebih efektif dan efisien.Tujuan PKn  adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan bahwa guru kurang memanfaatkan media, siswa juga tidak memperhatikan penjelasan dari guru saat proses pembelajaran. Solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Powerpoint Model pembelajaran ini, merupakan salah satu jenis metode dalam pembelajaran kooperatif. Make A Match atau mencari pasangan merupakan salah satu teknik pembelajaran kooperatif yang bisa mengembangkan kemampuan siswa dan Keunggulan teknik ini adalah mampu menciptakan suasana belajar aktif serta menyenangkan bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Rumusan masalah yaitu apakah dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan Kualitas pelajaran PKn ?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas III  SDN 3 Padamara. Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I, keterampilan guru mendapat jumlah sekor 24 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat jumlah skor 30 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan rata-rata skor 71.07 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat rata-rata skor 75,54 dengan kategori baik pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I ketuntasan siswa sebesar 64,29%, pada siklus II ketuntasan siswa meningkat menjadi 89,29% pada siklus III. Kesimpulan  melalui penerapan model Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas III SDN 3 Padamara pada pembelajaran PKn . saran bagi guru untuk menerapkan model Make A Match tidak hanya pada mata pelajaran PKn , tetapi juga pada mata pelajaran lain agar lebih efektif dan efisien

    Penerapan Sistem Manajemen Mutu Untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Manajemen Pada Bagian Tata Usaha di SMP Negeri 20 Kota Palembang

    Get PDF
    Implementation of Quality Management Sistems to Improve the Quality of Management Sistems in the Administration Section at SMP Negeri 20 Palembang City. The objectives of this internship are 1). Analyze the initial conditions of the Quality Management Sistem at the Administration Section of SMP Negeri 20 Palembang City 2). Planning to improve the Quality of the Quality Management Sistem in the Administration Section at SMP Negeri 20 Palembang 3). Improving the Quality of the Quality Management Sistem in the Administration Section of SMP Negeri 20 Palembang City. This research is a school action research. Qualitative methods are used in the recognized research approach. Research Results At this planning stage, the Administration Department created a work program aimed at implementing the Quality Management Sistem to Improve the Quality of the Management Sistem at the Administration Section at SMP Negeri 20 Palembang City. Furthermore, the Do stage or implementation. At this stage, activities have been carried out, namely the creation of work procedures, main tasks and functions of document management and implementation. The next stage is the evaluation stage. In this section, the Administration of SMP Negeri 20 conducts an evaluation by looking at the implementation of the activities that have been carried out above by the audit method. Furthermore, the act stage or action at this stage can be translated into a recommendation from the evaluation stage. The results of the audit are given recommendations.   Abstrak Penerapan Sistem Manajemen Mutu untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Manajemen pada Bagian Tata Usaha di SMP Negeri 20 Kota Palembang. Tujuan dari internship ini adalah 1). Menganalisis kondisi awal Kualitas Sistem Manajemen pada Bagian Tata Usaha di SMP Negeri 20 Kota Palembang 2). Merencanakan  perbaikan Kualitas Sistem Manajemen Mutu pada Bagian Tata Usaha di SMP Negeri 20 Kota Palembang 3). Memperbaiki Kualitas Sistem Manajemen Mutu pada Bagian Tata Usaha di SMP Negeri 20 Kota Palembang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Metode kualitatif digunakan dalam pendekatan penelitian yang diakukan. Hasil penelitian Pada tahapan perencanaan ini pihak Bagian Tata Usaha membuat program kerja yang bertujuan Penerapan Sistem Manajemen Mutu untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Manajemen pada Bagian Tata Usaha di SMP Negeri 20 Kota Palembang. Selanjutnya tahapan Do atau pelaksanaan. Pada tahapan ini telah dilakukan kegiatan yaitu pembuatan-pembuatan prosedur kerja, tupoksi dan penataan pengelolaan dokumen serta implementasinya. Tahap selanjutnya adalah tahap evaluasi. Pada bagian ini pihak Tata Usaha SMP Negeri 20 melakukan evaluasi dengan melihat keterlaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di atas dengan metode audit. Selanjutnya tahapan act atau dapat diterjamahkan tindakan pada tahapan ini merupakan rekomendasi dari tahapan evaluasi. Hasil audit tersebut diberikan rekomendasi. Kata kunci : Sistem Manajemen Mutu, Tata Usah

    MASALAH GIZI PADA REMAJA PUTRI (Hasil Kajian Bio-Psikososial Rekaman Diet Mahasiswi Jurdik Biologi FMIPA UNY)

    Get PDF
    Mahasiswa Jurdik Biologi FMIPA UNY merupakan kelompok usia remaja, yang akhir-akhir ini jumlahnya di dominasi oleh jenis kelamin putri. Remaja Putri membutuhkan zat gizi ekstra berkaitan dengan fungsi reproduksinya, oleh sebab itu profil status gizi, kualitas, kuantitas dan komposisi gizi untuk pemetaan masalah gizi yang spesifik sangat diperlukan. Pemetaan masalah gizi ini sangat diperlukan untuk peningkatan kebugaran fisik dan derajat kesehatan yang berkontribusi sangat besar terhadap kelancaran proses belajar. Kajian masalah gizi ini menggunakan konsep bio-psikososial dengan cara mengevaluasi status gizi, antropometri menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT) dan menganalisis hasil rekaman diet mahasiswa menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) Depkes RI, untuk memetakan masalah gizi yang dialami mahasiswa. Subjek yang dikaji sejumlah 421 mahasiswi, rata-rata berumur 19,87 tahun dengan kisaran 18 - 21,50 tahun. Beberapa temuan dari hasil kajian tentang masalah gizi dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu kajian biologis, psikologis dan sosial. Secara biologis, dapat ditemukan ketidaksesuaian antara kebutuhan zat gizi sehari-hari dengan standar jumlah kebutuhan anjuran dari segi kuantitas zat gizi ditemukan masalah kekurangan karbohidrat, protein, zat besi, vitamin A,B1 dan kelebihan lemak serta kelebihan vitamin C. Dari segi kualitas dan kompisisi menu makanan, yaitu belum proporsional antara makanan yang bersumber dari bahan nabati dan hewani yang dikonsumsi mahasiswi karena di dominasi oleh makanan sumber bahan nabati. Dari aspek psiko-sosial, dapat ditemukan masalah yang utama yaitu keinginan mahasiswi mengurangi berat tubuh atau tubuhnya bisa langsing, akibatnya diet yang dilakukan tidak mengacu pada konsep gizi seimbang. Sebagian besar biaya hidup perbulan mahasiswi yang dibelanjakan untuk keperluan makan rata-rata hanya 32%, selebihnya untuk kebutuhan pengadaan fasilitas belajar dan kebutuhan sekunder. Kata kunci: bio-psikososia

    Strategi Pembelajaran IPS melalui Metoda Kooperatif Multi Level Studi Kasus

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Proses perencanaan penerapan strategi pembelajaran IPS melalui metoda kooperatif multi level dalam meningkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VIII A pada mata pelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 03 Semarang; (2) Pelaksanaan penerapan strategi pembelajaran IPS melalui metoda kooperatif multi level dalam meningkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VIII A pada mata pelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 03 Semarang; (3) Hasil penilaian pembelajaran penerapan strategi pembelajaran IPS melalui metoda kooperatif multi level dalam meningkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VIII A pada mata pelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 03 Semarang; (4) Kendala dalam penerapan strategi pembelajaran IPS melalui metoda kooperatif multi level dalam meningkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VIII A pada mata pelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 03 Semarang; (5) Upaya yang ditempuh untuk mengatasi kendala- kendala dalam menerapkan strategi pembelajaran IPS melalui metoda kooperatif multi level dalam meningkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas VIII A pada mata pelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 03 Semarang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpualan data yaitu dengan cara observasi, interview/wawancara dan dokumen. Adapun tahapan penelitian ini berupa level yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, dan dilaksanakan tiga level. Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi pembelajaran IPS melalui metoda kooperatif multi level dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pelajaran IPS kelas VIII A SMP Muhammadiyah 03 Semarang. Hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa dari tahap I, tahap II, dan tahap III tampak terjadi Perubahan yang signifikan pada proses pembelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan dengan Perubahan nilai atau prestasi yang setiap level makin meningkat, ditambah siswa lebih aktif dan bersemangat dalam proses pembalajaran IPS

    Akumulasi Logam Pb Di Perairan Sungai Sail Dengan Menggunakan Bioakumulator Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes)

    Full text link
    A study aims to understand the effectiveness of Eichhornia crassipes asbioaccumulator of Pb present in the Sail River water in Pekanbaru has beenconducted on May 2009. Water and Eichhornia samples were collected from 4sampling points that are distributed along the river. Parameters measured were Pbcontent in the water and in the Eichhornia samples, and also water qualityparameters such as temperature, brightness, dissolved oxygen and pH. Resultsshown that Pb content in the water ranged from 0.36-0.45 ppm, while in theEichhornia , they were 0.02-0.04 ppm (in the root), 0.01-0.03 ppm (in the trunk)and 0.02-0.03 ppm (in the leaf). Based on these results, it can be concluded thatthe Pb content in the water is higher than that of the Pb allowed to be in the water(PP 82, 2001

    KEPASTIAN HUKUM PENGASUHAN ANAK PASCA PERCERAIAN AKIBAT PENOLAKAN GUGATAN REKONVENSI

    Get PDF
    Majelis hakim yang mengadili putusan Nomor 7/Pdt.G/2020/MS.Bna. menolak gugatan rekonvensi yang diajukan termohon yang meminta agar hakim memberikan hak asuh kepadanya. Konsekuensi yuridis penolakan tersebut adalah memunculkan ketidakpastian hukum terkait pengasuhan bagianak. Penelitian ini berusaha menjawab apa pertimbangan hakim menolak gugatan rekonvensi dalam putusan Nomor 7/Pdt.G/2020/MS.Bna. dan kepastian hukum terhadap pengasuhan anak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang berusaha mengkaji kaidah dan konsep-konsep dalam ilmu hukum. Bahan hukum primer yang digunakan adalah UU Perkawinan dan putusan Nomor 7/Pdt.G/2020/MS.Bna. Analisis data dilakukan secara preskriptif dengan tujuan untuk memberikan penilaian terhadap putusan tersebut dalam perspektif ilmu hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan hakim menolak gugatan rekonvensi yang diajukan oleh termohon secara lisan adalah dikarenakan tidak pernah hadir lagi pada tahap replik, duplik, pembuktian dan kesimpulan di persidangan sehingga ibu tidak menguatkan alasan-alasannya meminta anak tersebut. Akibat hukumnya adalah adanya ketidak pastian hukum pengasuhan bagi anak pasca perceraian dalam putusan Nomor 7/Pdt.G/2020/MS.Bna. sehingga berpeluang terjadi konflik baru di masa yang akan dating dalam memperebutkan hak asuh anak

    PENDAMPINGAN PELAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM SEKTOR USAHA PERIKANAN JIE TOOM

    Get PDF
    Keterbatasan dana dan keterbatasan pemahaman tentang akuntansi dan manfaatnya menye- babkan pencatatan akuntansi di UMKM dilakukan dengan cara yang tidak sistematis dan informasinya tidak dimanfaatkan untuk pengambilan berbagai kebijakan penting perusahaan. Oleh sebab itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pendampingan pengelolaan keuangan sederhana pada UMKM sektor usaha perikanan “Jie Toom”. Pendampingan pengelolaan keuangan sederhana pada UMKM yang berdasar pada SAK EMKM. Hasil pendampingan menunjukkan antusiasme pelaku UMKM dalam proses pendampingan dan motivasi yang tinggi untuk membuat laporan keuangan sederhana. Meskipun demikian, proses pendampingan hanya dilakukan satu hari sehingga masih kurang optimal untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada pelaku UMKM tentang pelaporan keuangan dan penerapan pencatatan akuntansi sederhana. Oleh karena itu, tim pengabdian berinisiatif membuat grup WhatsApp sebagai tindak lanjut pengabdian
    corecore